Senin, 10 Januari 2011

Tugas Rumpun Model Pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran diartikan sebagai suatu rencana mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru dan siswa, sumber belajar yang digunakan di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang memungkinkan siswa mampu belajar. Di dalam model pembelajaran terdapat karakteristik urutan tahapan kegiata guru dan siswa dalam peristiwa pembelajaran yang dikenal dengan sintaks. Di balik tahapan pembelajaran tersebut terdapat rasional yang merujuk pada suatu teori belajar tertentu. Rasional tersebut merupakan karakteristik yang membedakan satu model dengan  model lainnya (Indrawati, 2000). Dengan demikian suatu model memiliki empat karakteristik yaitu:
  1. Landasan teori
  2. Tujuan yang harus dikuasai siswa
  3. Sintak atau urutan langkah kegiatan guru-siswa
  4. Kondisi belajar atau sistem lingkungan pembelajaran
Joyce dan Weil (1996) dalam bukunya Model of Teaching telah menggolongkan model-model pembelajaran menjadai empat rumpun model pembelajaran.  Rumpun model pembelajaran tersebut antara lain adalah Rumpun Model-model Pembelajaran Pengolahan Informasi, Rumpun Model-model Pembelajaran Individual,
1. Rumpun Model-model Pembelajaran Pengolahan Informasi
Model-model pembelajaran dalam rumpun ini bertitik tolak dari prinsip-prinsip pengolahan informasi yaitu cara-cara manusia menanggapi rangsangan dari lingkungan, mengorganisasikan data, mengenali masalah dan mencoba mencari solusinya, serta mengmebangkan konsep-konsep dan bahasa untuk menangani masalah tersebut. Model dalam rumpun ini berhubungan dengan kemampuan pemecahan masalah, kemampuan intelektual secara umum, dan penekanan konsep serta informasi yang berasal dar disiplin ilmu secara akademis.Berikut adalah jenis-mode-model pembelajaran yang termasuk rumpun pengolahan informasi:
Tabel. 1
Model – model Pembelajaran Pengolahan Informasi
No.
Jenis Model
Tujuan/ manfaat
1.
Berfikir Induktif
Model ini ditujukan untuk pembentukan kemampuan berfikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik, dan diperlukan dalam kehidupan secara umum
2.
Latihan Inkuiri
Model ini dirancang untuk melibatkan siswa dalam berfikir sebab-akibat dan melatih mengajukan pertanyaan secara opic dan tepat
3.
Concept attainment
Dirancang untuk mengajarkan (pembentukan) konsep dan untuk membantu siswa menjadi lebih efektif dalam belajar konsep (kemampuan berfikir induktif)
4.
Mnemonic (strategi mengingat dan menerima informasi)
Model ini dirancang untuk membantu guru dalam menyajikan bahan pelajaran dan cara-cara membantu siswa baik secara individual maupun secara kooperatif dalam mempelajari informasi atau konsep
5.
Perkembangan kognitif
Model ini bertujuan untuk membantu guru dalam pembentukan kemampuan berfikir/ pengembangn intelektual  pada umumnya, khususnya berfikir logis. Kemampuan ini dapat diterapkan pada kehidupan sosial dan pengembangan moral
6.
Advance Organizer
Model ini dirancang untuk meningkatkan kemamapuan mengolah informasi dalam kapasitas untuk membentuk dan menghubungkan dengan pengetahuan baru pada struktur kognitif yang telah ada
7.
Synectics
Dirancang untuk membantu siswa  break set dalam kegiatan pemecahan masalah dan menulis untuk memperoleh pandangan baru terhadap suatu opic berdasarkan banyak hal dari lapangan
2. Rumpun Model-model Pembelajaran Individual
Model-model pembelajaran pada rumpun individual ini memfokuskan pada pengembangan pribadi. Model ini menekankan pada proses mengkonstruk dan mengorganisasi realita yang memandang manusia sebagai pembuat makna.
Beberapa model yang termasuk rumpun pembelajaran individual ini antara lain:
Tabel. 2
Model-model Pembelajaran Individual
No.
Jenis Model
Tujuan/ Manfaat
1.
Pengajaran non Direktif
Model ini menekankan pada kemitraan Guru-siswa. Guru berusaha membantu siswa memahami perannya dalam pendidikan mereka sendiri. Model ini juga menekankan pada pembentukan kemampuan belajar sendiri untuk mencapai pemahaman dan penemuan diri sendiri sehingga terbentuk konsep diri
2.
Latihan kesadaran
Model ini berguna untuk meningkatkan kemampuan/kapasitas seseorang dalam mengsplorasi dan menyadari pemahaman diri sendiri
3.
Sistem Konseptual
Model ini dirancang untuk meningkatkan kompleksitas pribadi dan feksibilitas
4.
Pertemuan Kelas
Model ini ditujukan untuk pengembangan pemahamn dan tanggungjawab pad diri sendiri dan kelompok sosialnya.
3.  Rumpun Model-Model Pembelajaran Sosial
Model-model pembelajaran rumpun sosial menggabungkan antara belaajr dan masyarakat. Kedudukan belajar di sini adalah bahwa perilaku kooperatif tidak hanya merupakan pemberi semangat sosial, tetapi juga intelektual. Sebaliknya tugas-tugas yang sering dilakukan dalam kehidupan sosial dapat dirancang untuk meningkatkan belajar/keakademisan.
Jenis model pembelajaran rumpun sosial antara lain:
Tabel. 3
Model-Model Pembelajaran Sosial
No
Jenis Model
Tujuan/Manfaat
1.
Partner in learning / kerja kelompok
Model ini dirancang untuk memberikan bimbingan kepada siswa untuk mendefinisikan/ menemukan masalah, menggali berbagai pandangan terhadap masalah, dan belajar bersama untuk menguasai informasi, ide, dan keterampilan yang secara simultan mengembangkan kompetensi sosial.
2.
Jurisprudential
Model ini dirancang untuk melatih kemampuan mengolah informasi dan menyelesaikan isu kemasyarakatan dengan kerangka acuan atau cara berfikir jurisprudential (ilmu tentang hukum-hukum manusia)
3.
Role Playing (bermain peran)
Model ini dirancang untuk mengajak siswa dalam menyelidiki nilai-nilai pribadi dan sosial melalui tingkahlaku mereka sendiri dan nilai-nilai yang menjadi sumber dari penyelidikan itu. Bermain peran juga membantu siswa mengumpulkan dan menata informasi mengenai isu-isu sosial, mengembangkan rasa empati kepada teman, dan mengembangkan keterampilan-keterampilan sosial siswa.

4. Rumpun Model-Model Pembelajaran Perilaku
Model-model pembelajaran pada rumpun ini didasarkan pada suatu pengetahuan yang mengacu pada teori perilaku seperti teori belajar, teori belajar sosial, modifikasi perilaku atau perilaku terapi. Model pembelajaran rumpun ini mementingkan penciptaan lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi penguatan perilaku secara efektif sehingga terbentuk pola perilaku yang dikehendaki.
Beberapa model pembelajaran pada rumpun ini antara lain :
Tabel.4
Model-Model Pembelajaran Perilaku
No.
Jenis Model
Karakteristik Model
1.
Mastery learning, Direct Instruction, dan Social learning Theory
Bahan-bahan yang akan dipelajari siswa dipecah e dalam unit-unit yang sederhana hingga yang kompleks. Bahan yang dipelajari siswa umumnya dipelajari secara individual melalui berbagai media
2.
Self Control
Model pembelajaran ini mengandalkan pada bagaimana siswa harus berprilaku dan siswa belajar dari dampak perilaku tersebut, serta mengendalikan lingkungannya sehingga perilaku tersebut dapat produktif.
3.
Learning from simulation
Dalam situasi tertentu, individu akan memodifikasi perilakunya sesuai  dengan masukan yang diterima dari lingkungan. Mereka akan menata lingkunagnnya dan pola-pola responnya dengan masukan-masukan dari lingkungan
4.
The condition of learning
Model ini menekankan pada hasil belajar : apa yang diharapkan dari tugas/fungsi instruksional guru.


Karakteristik Umum Dari Setiap Rumpun Model Pembelajaran !
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengoganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
a. Karakteristik Umum Model Pemrosesan Informasi
• Berprinsip pada pengolahan informasi oleh manusia dengan memperkuat dorongan-dorongan internal / dari dalam dirinya untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasikan data, merasakan adanya masalah dan mengupayakan jalan keluarnya serta pengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.
• Menekankan pada peserta didik agar memiliki kemampuan untuk memproses informasi.
Dalam rumpun model pembelajaran pemrosesan informasi terdapat 7 model pembelajaran, yaitu : Pencapaian Konsep (Concept Attainment, Berpikir induktif (InductiveThinking), Latihan Penelitian (Inquiry Training, Pemandu Awal (Advance Organizer), Memorisasi (Memorization), Pengembangan Intelek (Developing Intelect),Penelitian Ilmiah (Scientic Inquiry)

b. Karakteristik Umum Model Personal
• Proses pendidikan sengaja diusahakan yang memungkinkan seseorang dapat memahami diri sendiri dengan baik , sanggup memikul tanggung jawab untuk pendidikan dan lebih kreatif untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
• Memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggung jawab atas tujuannya.
Dalam rumpun model personal ini terdapat 4 model pembelajaran, yaitu : Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive Teaching), Model Sinektik (Synectics Model), Latihan Kesadaran (Awareness Training), Pertemuan Kelas (Classroom Meeting)

c. Karakteristik Umum Model Interaksi Sosial
• Menitik beratkan pada pengembangan kemampuan kerjasama dari para siswa.
• Berdasarkan pada dua asumsi pokok, pertama : masalah-masalah sosial diidentifikasi dan dipecahkan atas dasar dan melalui kesepakatanm-kesepakatan dengan menggunakan proses-proses sosial, kedua : proses sosial yang demokratis perlu dikembangkan untuk melakukan perbaikan masyarakat dalam arti seluas-luasnya secara build-in dan terus menerus.
Dalam rumpun model interaksi sosial ini terdapat 5 model pembelajaran, yaitu : Investigasi Kelompok (Group Investigation), Bermain Peran (Role Playing), Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential UInquiry), Latihan Laboratoris (Laboratory Training) dan Penelitian Ilmu Sosial

d. Karakteristik Umum Model Sistem Perilaku
• Mementingkan penciptaan sistem lingkungan belajar yang memungkinkan penciptaan sistem lingkungan belajar yang memungkinkan manipulalsi penguatan tingkah laku (reinforcement) secara efektif sehingga terbentuk pola tingkah laku yang dikehendaki.
• Memusatkan perhatian pada perilaku yang terobservasi dan metode dan tugas yang diberikan dalam rangka mengkomunikaksikan keberhasilan.
Dalam rumpun model sistem perilaku ini terdapat 5 model pembelajaran, yaitu : Belajar Tuntas (Mastery Learning), Pembelajaran Langsung (Direct Instruction), Belajar Kontrol Diri (Learning Self Control), Latihan Pengembangan Keterampilan dan Konsep (Training for Skill and Concept Development), Latihan Assertif (Assertive Training)

0 komentar:

Posting Komentar